Penyebab Rezeki Seorang Manusia Terhalang


foto: https://www.runimas.com

Telah mengkhabarkan kepada kita Sufyaan,
dari ‘Abdullaah bin ‘Iisaa,
dari ‘Abdullaah bin Abi Al-Ja’d,
dari Tsaubaan, ia berkata,
Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Sesungguhnya seseorang terhalangi rizkinya sebab dosa-dosanya.”
[Az-Zuhd wa Ar-Raqaa’iq no. 76] – Sanadnya hasan.

Telah menceritakan kepadaku Abu Kuraib Muhammad bin Al-’Alaa’, telah menceritakan kepada kita Abu Usaamah, telah menceritakan kepada kita Fudhail bin Marzuuq, telah menceritakan kepadaku ‘Adiy bin Tsaabit, berasal berasal dari Abu Haazim, berasal berasal dari Abu Hurairah, ia berbicara Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Wahai sekalian manusia, sebenarnya Allah itu baik. Dia tidak bisa terima sesuatu melainkan yang baik pula. Dan sebenarnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mu’min layaknya yang diperintahkanNya kepada para Rasul.”
Firman-Nya, ‘Wahai para Rasul! Makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang anda kerjakan.’
[QS Al-Mu’minuun : 51].
Dan Allah terhitung berfirman: ‘Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah rezeki yang baik-baik yang telah kita rezekikan kepadamu.’
[QS Al-Baqarah : 172]
Kemudian Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam menceritakan mengenai seorang laki-laki yang telah lama berlangsung sebab jauhnya jarak yang ditempuh supaya rambutnya kusut, acak-acakan dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a, “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku,” Padahal, makanannya berasal berasal dari barang yang haram, minumannya berasal berasal dari barang yang haram, pakaiannya berasal berasal dari barang yang haram dan diberi makan bersama bersama makanan yang haram, maka bagaimanakah Allah bisa memperkenankan do’anya?.”
[Shahih Muslim no. 1016, Kitab : Zakat, Bab : Penerimaan sedekah berasal berasal dari bisnis yang baik]

Oleh sebab itu, Allah Ta’ala berikan panduan kita supaya tidak membebaskan taubat dan memohon ampun, supaya kita selalu diberi rizki dan kenikmatan olehNya. Allah Ta’ala berfirman :

Dan hendaklah anda memohon ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu, mengerjakan yang demikian), niscaya Dia bisa berikan kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu hingga kepada pas yang telah ditentukan dan Dia bisa berikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya.
[QS Huud : 3].

Ibnu ‘Abbaas berkata, “Allah tidak terima shalat seseorang yang didalam perutnya terkandung sesuatu yang haram.”
[Jaami’ul ‘Uluum wal Hikaam hal. 263]

Abu Dzar berkata, “Cukupkan do’amu bersama bersama bersama bersama keta’atan (kepada Allah), sebagaimana engkau cukupkan makananmu bersama bersama garam.” [Al-Jawaab Al-Kaafii hal. 10-11]

Wallaahu a’lam.
by Tommi Marsetio
Yang Mendatangkan Rizki
Banyak mengenai yang bisa membawa dampak datangnya rizki kepada kita, diantaranya adalah ;
Shodaqoh, Nabi Muhammad Saw bersabda ;
“ Datangkanlah rizki bersama bersama shodaqoh “

Rasulullah saw bersabda “Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) bersama bersama mengeluarkan shodaqoh (HR.Al-Baihaqi)

Imam Ali bin Abi Thalib dulu berbicara “Pancinglah Rezeki bersama bersama sedekah”.
Bangun diwaktu pagi bisa mendatangkan doa ketika telinga berdengung segala kemudahan dan bisa menambah nikmat, khususnya rizki.
Sholat bersama bersama mencukupi syarat dan rukunnya disertai khusu’ dilengkapi bersama bersama sunnah-sunnahnya.
Menulis bersama bersama rapi dan baik,menyapu lantai dan membersihkan langit-langit area tinggal dan ruangan.
Datang ke masjid sebelum sementara sementara bisa adzan, sholat dhuha,membaca surat al-Waqi’ah khususnya terhadap malam hari, surat al-Mulk,al-Muzammil,al-Lail dan al-Insyiroh.

Yang Menjauhkan Rizki
Diantara perkara-perkara yang hindari rizki diantaranya adalah ;
Perbuatan dosa atau maksiat, Rasulullah SAW bersabda :
“ Hanya do’a yang bisa mempengaruhi taqdir dan hanya taqwa yang bisa menambah usia. Seseorang terhambat rizkinya sebab sebab dosa yang diperbuatnya.”
Mengabaikan shalat
Kebanyakan tidur, khususnya tidur diwaktu subuh
Tidur bersama bersama telanjang
Buang air kecil bersama bersama telanjang
Makan atau bersantai kala junub
Membiarkan makanan yang jatuh
Memanggil nama orang tua bersama bersama namanya saja
Membiarkan sarang laba-laba di area tinggal dan selalu banyak lainnya.

Published
Categorized as Journal