foto: https://bersamakristus.org
“Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa tersedia orang yang tidak teratur hidupnya dan tidak bekerja, melainkan repot bersama dengan bersama dengan hal-hal yang tidak berguna.” 2 Tesalonika 3:11
Seorang olahragawan yang menekuni hidup bersama dengan bersama dengan tidak teratur pasti tidak dapat dapat raih prestasi yang maksimal. Contoh ketidaktertiban olahragawan: berlatih asal-asalan, makan makanan sembarangan, tidak patuh pada instruksi pelatih, suka bergadang dan sebagainya. Ada harga yang harus dibayar untuk dapat berprestasi, yaitu hidup tertib. Semua orang sukses di dunia ini juga demikian! Hari-harinya tidak dulu diisi bersama dengan bersama dengan hal-hal yang tidak berguna, hidup mereka sangatlah tertib. Itulah sebabnya mereka menjadi orang-orang yang berhasil.
Secara lazim arti kata ‘tertib’ adalah teratur; menurut aturan; rapi, sopan, bersama dengan bersama dengan sepatutnya. Memiliki kehidupan yang teratur adalah harus bagi orang percaya. Untuk itulah rasul Paulus memperingatkan orang-orang di Tesalonika yang menekuni hidup bersama dengan bersama dengan tidak teratur dan cuma disibukkan bersama dengan bersama dengan hal-hal yang tidak berguna. Ketidaktertiban pasti dapat membuat kekacauan, padahal Tuhan tidak menghendaki kekacauan, namun damai sejahtera (1 Korintus 14:33). Orang percaya yang menekuni hidup bersama dengan bersama dengan benar-benar tidak tertib, keberadaannya cuma dapat menjadi batu sandungan bagi orang-orang yang tersedia di sekitarnya, dan secara otomatis kehidupan yang demikianlah benar-benar mempermalukan nama Tuhan. Alkitab membuktikan bahwa tubuh kami ini adalah bait-Nya Roh Kudus (1 Korintus 3:16), daerah di mana Roh Kudus berdiam. Oleh karena itu kami tidak boleh hidup bersama dengan bersama dengan sembrono atau sembrono. Kalau kami berlaku sembarangan, sembrono, bersama dengan bersama dengan kata lain tidak tertib, kami dapat mendukakan Roh Kudus yang tersedia di di di dalam kami (Efesus 4:30). Cepat atau lambat Roh Kudus dapat meninggalkan kita.
Rasul Paulus menegaskan bahwa Tuhan beri tambahan kepada kami bukan roh ketakutan, melainkan roh yang memunculkan kekuatan, kasih dan ketertiban (2 Timotius 1:7). Bila tersedia seorang percaya doa malam sebelum tidur kristen yang hidup tidak teratur bermakna ia tidak hidup menurut pimpinan Roh Kudus. Masih banyak orang Kristen yang sama sekali udah terlibat di di dalam pelayanan, hidupnya benar-benar tidak tertib. Jika demikianlah tidaklah mengherankan kalau fasilitas yang dikerjakan tak membawa pengaruh apa-apa.
Hidup teratur adalah hidup menurut pimpinan Roh Kudus dan memuliakan Tuhan!