Sedekah untuk menghapus Dosa kita

Diriwayatkan berasal berasal berasal dari Abu Hurairah ra berkata: Nabi SAW bersabda mengenai apa yang beliau terima berasal berasal berasal dari Allah : “Seorang hamba Allah berbuat dosa, seterusnya berdoa: Wahai Tuhanku! Ampunkanlah dosaku. Allah SWT berfirman: Hamba-Ku udah melaksanakan dosa, namun dia jelas bahwa ia membawa Tuhan yang sanggup mengampuni dosa atau menghukumnya karena dosanya. Kemudian hamba Allah seterusnya ulang melaksanakan dosa, seterusnya berdoa: Wahai Tuhanku! Ampunkanlah dosaku. Allah berfirman: Hamba-Ku melaksanakan dosa, namun dia jelas bahwa dia membawa Tuhan yang sanggup mengampuni dosa atau menghukumnya karena dosanya. Kemudian hamba Allah seterusnya ulang melaksanakan dosa, seterusnya berdoa: Wahai Tuhanku! Ampunkanlah dosaku.

Allah berfirman: Hamba-Ku melaksanakan dosa, namun dia jelas bahwa dia membawa Tuhan yang sanggup mengampuni dosa atau menghukumnya karena dosanya. Oleh karena itu berbuatlah sesukamu, Aku sanggup ampuni dosamu. Hamba seterusnya berkata: Aku tidak jelas agar yang ketiga kalinya atau yang keempat kalinya saya meminta ampunan, namun Allah selamanya berfirman: Berbuatlah sesukamu, Aku selamanya sanggup mengampuni dosamu.
Riwayat Bukhari di di di di di dalam Kitab Tauhid hadits no 6953
Riwayat Muslim di di di di dalam Kitab Taubat hadits no 4953

BENAR ! …. Meski Allah sanggup dan selamanya mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang beriman karena Allah Maha Pengampun, sanggup namun yang tidak banyak diketahui hamba-Nya, bahwa pengampunan dosa seterusnya kadang sementara perlu tersedia syaratnya, yaitu KAFAROT (peleburan dosa), padahal kafarot seterusnya seringkali diturunkan di di di di dalam bentuk MUSIBAH atau UJIAN HIDUP manakala orang yang bahagia bertaubat itu tidak bahagia bershodaqoh.

Tentang KAFAROT atau peleburan dosa ini Allah meyakinkan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan firman-Nya :

”Dan kita udah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan jiwa, mata bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan mata, hidung bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan hidung, telinga bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan telinga, gigi bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan gigi, dan luka-luka (pun) tersedia kisasnya. Barang siapa yang melepaskan (hak kisas) nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya”.(QS.Al-Ma’idah/45)
Disamping musibah dan ujian hidup itu sebagai kafarot, sebetulnya terhitung miliki obyek sebagai pelajaran bagi yang sanggup mengambil alih alih hikmahnya. Namun oleh karena tidak semua hati orang beriman siap terima musibah, kebanyakan lebih menentukan bahagia daripada susah, maka bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan musibah itu sanggup menjadi malah menjadikannya menjadi terperangkap di di di di dalam dosa. Itu kecuali musibah seterusnya tidak sanggup di terima bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan bersama dengan hati selamat sampai berkembang menjadi fitnah yang berkepanjangan.

Oleh karena itu, disamping orang beriman perlu selamanya bertaubat kepada Tuhannya, terhitung hendaknya rajin bershodaqoh. Shodaqoh itu diniatkan mengeluarkan kafarot bagi dosa-dosa yang sengaja dijalankan maupun yang tidak. Jadi, disamping shodaqoh itu merupakan kafaror dan penangkal musibah terhitung pelicin kehidupan untuk menggapai segala kesuksesan, karena sementara sumbatan udah terbuka maka jalan kehidupan menjadi lancar. Semoga yg membagikan Mendapatkan rizki yg berlimpah Dan berkah.. aamiin

https://ickom.blogspot.com
https://lubangkakus.blogspot.com
https://carabisnisinternetmenghasilkanuang.blogspot.com
https://appscendol.blogspot.com
https://htgamez.blogspot.com
https://idrnusantara.blogspot.com
https://bisnismujib.blogspot.com
https://andri503.blogspot.com
https://parcelnatalkotajakarta.blogspot.com
https://smithdancepart.blogspot.com

Published
Categorized as Journal